Semarang – Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip) terus memperkuat komitmennya untuk menjadi institusi pendidikan berkelas dunia dengan mewujudkan berbagai langkah konkret dalam memperluas jaringan internasional. Salah satunya adalah kunjungan delapan dosen dari Program Studi Bahasa Asing Terapan dan Program Studi Hubungan Masyarakat dan Informasi Undip ke Thailand pada 26-30 November 2024.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Undip untuk mengembangkan visi menjadi universitas global dengan memperkuat kerja sama akademik dan riset internasional. Selama kunjungan, tim Vokasi Undip diterima dengan hangat oleh Dr. Pittayatorn Kaewkong, Dekan International College Thaksin University. Kedua belah pihak sepakat untuk menjalin kerja sama yang meliputi lecture visit, student exchange, dan research collaboration, yang akan dituangkan dalam perjanjian resmi pada 2025.
Tak hanya berkunjung ke Thaksin University, tim Vokasi Undip juga mengunjungi Museum Folklore yang dikelola oleh universitas tersebut, serta memulai kerja sama dengan Volunteer Spirit Association (VSA) Thailand, sebuah LSM yang fokus pada kegiatan relawan. Kunjungan ini membuka peluang kolaborasi lebih luas, terutama dalam program pengabdian masyarakat berkelanjutan.
Delegasi Undip yang terdiri dari dosen-dosen terkemuka, seperti Dr. Sri Indrahti, M.Hum (Kepala Departemen Informasi dan Budaya), Fitri Alfarisy, S.Pd., M.Hum (Koordinator KUI Sekolah Vokasi), dan Aditya Nur Patria, S.Hum., M.App.Ling. (Sekprodi Bahasa Asing Terapan), juga menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan VSA Thailand. MoA ini akan memperkuat kerja sama kedua institusi dalam bidang pertukaran pelajar, penelitian bersama, dan pengembangan program pengabdian masyarakat.
Selain itu, tim Undip berkesempatan mengunjungi proyek-proyek pengabdian masyarakat yang dijalankan oleh VSA Thailand, memberikan wawasan berharga yang dapat diterapkan di Undip. Diharapkan, kerja sama ini akan menciptakan sinergi positif, mendorong inovasi, serta meningkatkan kualitas program-program yang dijalankan oleh kedua institusi.
Alfarisy, selaku Koordinator KUI Sekolah Vokasi Undip, mengungkapkan bahwa kegiatan internasional akan terus dikembangkan untuk memperluas jaringan Undip di kancah global. “Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap dapat membuka lebih banyak peluang untuk pengembangan kompetensi akademik dan pengabdian masyarakat yang lebih relevan dengan kebutuhan global,” katanya.
Kunjungan ini menjadi langkah awal bagi kolaborasi yang lebih kuat dan berkelanjutan di masa depan, yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan pendidikan tinggi dan pengabdian masyarakat di kedua negara. Sekolah Vokasi Undip semakin siap memperkokoh posisinya sebagai institusi pendidikan berkelas dunia melalui penguatan koneksi internasional.
Sumber : jatengdaily.com