Desa Silirejo, Pekalongan (16/07/2024) – Mahasiswa KKN Undip Tim II 2024 melaksanakan pelatihan tentang pencatatan pendapatan sederhana kepada para pelaku usaha mikro, khususnya pemilik warung sembako. Dalam pelatihan ini, mahasiswa membagikan “Buku Rekap Penjualan” beserta informasi terkait hal-hal yang perlu dicatat dalam pembukuan, sehingga pemilik usaha dapat dengan mudah mengetahui laba dan omzet yang diperoleh. Sebagai usaha mikro, warung sembako memiliki peranan penting dalam memenuhi kebutuhan harian masyarakat. Meskipun berskala kecil, pengelolaan keuangan yang tepat dan transparan sangat diperlukan untuk menjaga kelangsungan usaha.
Untuk mendukung hal tersebut, mahasiswa Diva Heriyana dari Program Studi Akuntansi Perpajakan Sekolah Vokasi melaksanakan pelatihan ini secara langsung dengan mengunjungi satu per satu warung sembako di Dusun 04 dan Dusun 03, Desa Silirejo, Kecamatan Tirto pada 16 Juli-20 Juli 2024. Pelatihan ini diadakan karena banyak pemilik warung yang belum menyadari pentingnya pencatatan keuangan. Banyak dari mereka yang mencampur pendapatan usaha dengan pengeluaran pribadi, seperti kebutuhan rumah tangga, uang saku anak, listrik, dan air.
Dengan adanya pembukuan, pemilik warung diharapkan dapat melacak pengeluaran usaha dan memisahkannya dari pengeluaran pribadi. Dalam pelatihan tersebut, pemilik warung diajarkan untuk mencatat transaksi pengeluaran sederhana dalam Buku Rekap Penjualan. Buku ini dirancang untuk memudahkan pencatatan, Proses pembukuannya mencakup pencatatan semua pengeluaran dan penjualan yang dilakukan dari pendapatan harian warung. Dengan pelatihan ini, diharapkan para pelaku usaha warung sembako memiliki pengetahuan dasar tentang pembukuan yang dapat membantu mereka dalam mengelola keuangan dengan lebih baik. Dengan pemahaman tersebut, mereka dapat merencanakan pembelian barang secara lebih efisien, menghindari potensi kerugian, serta meningkatkan pengelolaan keuangan usaha mereka.