SEMARANG – Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip) merayakan Dies Natalis ke 8, di Gedung Auditorium Prof Soedarto Kampus Undip Tembalang Kamis (28/11/2024).

Rektor Undip Prof Dr Suharnomo SE MSi yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi mendalam kepada Sekolah Vokasi Undip atas pencapaian perkuliahan unggul yang membentuk kompetensi paripurna bagi mahasiswa maupun lulusannya.

Suharnomo mengatakan banyak lulusan Sekolah Vokasi Undip yang begitu lulus langsung diterima bekerja di perusahaan ternama.

“Bahkan ada satu lulusan yang saya dengar diperebutkan oleh empat perusahaan sekaligus, pencapaian semacam ini keren dan membanggakan,” kata rektor.

Menurut Rektor Undip tersebut, sudah semestinya lulusan perkuliahan ilmu terapan memiliki kepercayaan diri kuat hingga akhirnya mudah mendapatkan tempat di dalam meniti karir.
Rektor Suharnomo tanpa ketinggalan menceritakan kisah sukses sosok alumni Undip yang juga berangkat dari perkuliahan kejuruan.

Di sisi lain Suharnomo menyampaikan bahwa pencapaian Sekolah Vokasi Undip yang harus diapresasi adalah upaya penyebarluasan informasi kampus melalui media massa.

Sekolah Vokasi Undip tergolong fakultas yang paling banyak mempublikasikan ragam kegiatan akademi, termasuk keberhasilan dosen dan mahasiswa hingga terbaca luas oleh khalayak.

Termasuk pula informasi mengenai keberadaan para lulusan yang banyak terserap kerja diketahui Suharnomo dari gencarnya publikasi media. Dia menyampaikan rasa terimakasih mendalam di tengah usia Sekolah Vokasi Undip yang masih tergolong muda yaitu delapan tahun, ternyata banyak terobosan yang telah dilakukan.

Sementara itu, Dekan Sekolah Vokasi Undip Prof Dr Ir Budiyono MSi mengakui pencapaian yang diraih di Sekolah Vokasi Undip juga karena kerja keras dan dukungan banyak pihak termasuk support dari Rektor Undip Prof Suharnomo.

Di dalamnya juga tentu hasil karya dan kontribusi penuh dari seluruh mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan. Mereka semua bahu membahu tanpa terkecuali mempersembahkan prestasi gemilang bagi almamater.

Acara peringatan dies natalis Sekolah Vokasi Undip di auditorium Prof Soedarto juga diisi orasi ilmiah oleh guru besar fisika dari Fakultas Sains dan Matematika Undip Prof Dr Muhammad Nur, DEA. Dia menjadi salah satu ilmuan yang diakui dunia karena kepakarannya di bidang fisika plasma dan teknologi ozon. Temuan Prof M Nur sehubungan teknologi plasma dan ozone, adalah untuk menyimpan lebih lama produk pangan seperti sayuran, buah, daging, ikan dan sebagainya. M Nur juga menciptakan inovasi teknologi udara bersih melalui konsep ozon dan plasma.

Karenanya, mahasiswa dan lulusan Sekolah Vokasi Undip diajak berkolaborasi bersama menjadi tim inventor untuk memberikan sumbangsih untuk kemajuan Indonesia.
Dia yakin sivitas akademika Undip sangat unggul dalam penciptaan inovasi.

Acara ini juga diisi sharing session bersama 3 Dekan sekolah vokasi di Jateng DIY yaitu Dekan Sekolah Vokasi Undip Prof Dr Budiyono, Dekan Sekolah Vokasi UGM Prof Dr Ing Agus Maryono IPM Asean Eng dan Dekan Sekolah Vokasi UNS Prof Dr Eng Ir Herman Saputro SPd MPd MT.

.Dalam kesempatan ini juga dibarengi dengan penandatanganan kerjasama antara Dekan Sekolah Vokasi Undip Prof Budiyono dengan pimpinan perusahaan mitra kampus. Penandatanganan kerjasama ini terkait dengan tri dharma perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Selain itu pada malam harinya, terdapat pagelaran wayang kreasi dalam rangkaian dies natalis yang menampilkan dalang Ki Edy Pengging (Dr Edy Raharja) yang juga dosen Vokasi Undip dengan lakon Sang Hanoman untuk menghibur civitas akademika Sekolah Vokasi Undip dan Undip umumnya, serta masyarakat.

Pementasan kreasi sekitar dua jam tersebut menampilkan kombinasi apik antara wayang kulit, wayang orang, tari, lagu dan unsur seni lainnya. Pementasan dimulai sesaat setelah Rektor Undip menyerahkan wayang kulit tokoh Hanoman kepada dalang. Ki Edy Pengging juga dibantu dalan cilik Sri Setya Dwika Segara serta beberapa dalang lainnya.

Sumber : krjogja.com

Share this :