Semarang – Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI), Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (UNDIP), kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Dalam ajang Jakarta International Science Fair (JISF) 2025, dua tim dari komunitas riset Kayovoks Chem-E-Car berhasil meraih dua Gold Medal (Medali Emas) pada dua kategori berbeda: Engineering dan Environmental Science.
Inovasi Mobil Pneumatik Ramah Lingkungan
Tim pertama, Kayovoks Ramayana, meraih Gold Medal di kategori Engineering dengan inovasi bertajuk “Advancing Green Automotive Prototypes: Chemical Reaction-Driven Oxygen Generation and Pneumatic Propulsion”. Tim ini mengembangkan mobil Chem-E-Car yang bergerak menggunakan tekanan oksigen dari hasil reaksi dekomposisi hidrogen peroksida (H₂O₂) dengan katalis kalium permanganat (KMnO₄). Oksigen tersebut digunakan untuk menggerakkan sistem pneumatik tanpa menghasilkan emisi, menjadikan mobil ini sebagai alternatif kendaraan ramah lingkungan.
Anggota tim terdiri dari:
-
Akhmad Surya Adi Maulana
-
Muhammad Zidan Fadilah
-
Devano Gothicardo
-
Rizki Ananda
-
Ilyas Nur Hidayat
-
Hamaz Al-Fauzan
Mobil Listrik Berbasis Aluminum-Air Battery
Sementara itu, IO-Kayovoks Team menyabet Gold Medal di kategori Environmental Science dengan karya berjudul “The Potential of Aluminum-Air Batteries as a Green Energy Source: Design and Implementation in an Electric Vehicle Car Application.” Tim ini menciptakan mobil listrik berbasis baterai Aluminum-Air yang memiliki densitas energi tinggi, nol emisi, dan dilengkapi sistem pemberhentian otomatis berbasis reaksi iodine clock dan sensor laser untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi kendaraan.
Anggota tim:
-
Maya Qisthina Gaissani (Ketua)
-
Maeza Dhenta Purniawan
-
Mochammad Wibisono Faizun Sunarko
-
M. Dio Pratama
-
David Auza Sitanggang
-
Inas Taqiyyah
Keberhasilan kedua tim ini tidak lepas dari bimbingan dosen pembimbing, Abdullah Malik Islam Fillardli, S.T., M.T., yang mendampingi mahasiswa mulai dari proses riset, eksperimen, hingga penulisan karya ilmiah. Ucapan apresiasi juga diberikan kepada Sekolah Vokasi UNDIP dan Laboratorium Teaching Factory yang menjadi pusat pengembangan riset dan inovasi teknologi. Dukungan penuh dari institusi ini menjadi fondasi penting bagi mahasiswa dalam menciptakan karya berdaya saing global.
Kaprodi TRKI, Mohamad Endy Julianto, menyampaikan rasa syukurnya atas capaian ini. “Prestasi ini merupakan bukti nyata bahwa inovasi dan invensi dari mahasiswa vokasi tidak hanya mampu bersaing di tingkat nasional, tetapi juga diakui secara internasional. Harapannya, semangat riset dan inovasi di lingkungan TRKI terus tumbuh dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujar Endy.
Dengan capaian ini, Kayovoks Chem-E-Car UNDIP semakin mantap menempatkan diri sebagai pelopor dalam inovasi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan menghadirkan solusi nyata bagi masa depan yang berkelanjutan.