SEMARANG – Banyak orang banyak yang belum memahami perbedaan antara program studi (Prodi) Sarjana Terapan (D4) dan Prodi Sarjana S1 yang ada di Universitas Diponegoro (UNDIP). Meski kedua program studi tersebut sama-sama memakai acuan lama studi normal  4 tahun (8 semester), namun gelar yang diperoleh berbeda. Untuk D4 gelar lulusannya Sarjana Terapan (STr), sementara S1 memakai gelar Sarjana. Menjelang penerimaan mahasiswa baru tahun akademik (TA) 2022/2023, ada baiknya kita memahami apa itu Prodi Vokasi dari Dekan Sekolah Vokasi Undip, Prof Dr Ir Budiyono M.Si. Menurut dia, ada tiga hal perlu dipahami terkait Pendidikan Tinggi Vokasi dan Sarjana S1. Berikut penjelasannya.

Pertama, mengenai Pendidikan Tinggi Vokasi Diploma-4 dan Prodi Sarjana S1 memiliki bobot keilmuan dan jenjang yang setara. “Perbedaannya terletak pada perbandingan bobot keilmuannya. Jika pada jenjang sarjana, bobot teori keilmuan berkisar 70 persen sedangkan bobot praktiknya sebesar 30 persen. Hal sebaliknya terjadi pada jenjang sarjana terapan,” kata Prof Budiyono, Selasa (22/3/2021).

Yang Kedua, jika dilihat dari fokus keilmuannya, lulusan Program Sarjana difokuskan menjadi seorang ahli dalam suatu bidang keilmuan. Selama kuliah, mahasiswa dibentuk sebagai seorang akademisi dengan berbagai kemampuan mengolah dan mengaplikasikan teori ilmu pengetahuan. “Adapun Sarjana Terapan mengedepannya sisi praktik ketimbang teori. Prodi sarjana terapan difokuskan agar lulusannya bisa mencari pekerjaan di bidang keahlian dan praktik. Selama kuliah, mahasiswa jenjang Sarjana Terapan akan belajar kemampuan praktik dan pengetahuan yang lebih lengkap dibandingkan jenjang D3, D2, dan D1,” dia menambahkan.

Adapun yang ketiga, adalah gelar kesarjanaannya. Lulusan D4 berhak menyandang gelar sarjana terapan. Sementara lulusan Prodi S1 berhak menyandang gelar sarjana ditambah penjelasan bidang keilmuannya. Kalau teknik, ya Sarjana Tekniki, lulusan fakulktas ekonomi berhak menyandang gelar Sarjana Ekonomi, adapun yang dari fakultas hukum menyandang gelar Sarjana Hukum. “Dalam penerimaan pegawai, golongan lulusan D4 dan S1 sama-sama. Di pemerintahan ya III-a. Untuk standar normal lama studinya juga  sama, empat tahun.”

Mengenai Prodi Sarjana Terapan di Undip, Sekolah Vokasi Memiliki 4 Departemen dengan 11 Program Studi. Di kelompok Saintek ada Departemen Teknologi Industri yang mengelola Prodi D IV Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Rekayasa Perancangan Mekanik, Teknologi Rekayasa Otomasi, Teknologi Rekayasa Konstruksi Perkapalan; Prodi Teknik Listrik Industri. Kemudian ada Departemen Sipil dan Perencanaan yang mengelola Prodi Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan Saintek, dan Prodi Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur Saintek.

Untuk kelompok Soshum, di Departemen Bisnis dan Keuangan ada Prodi Akuntansi Perpajakan, dan Prodi Manajemen dan Administrasi Logistik. Sedangkan Departemen Informasi dan Budaya memiliki dua Prodi, yaitu Bahasa Asing Terapan dan Prodi Informasi dan Humas.

Sekolah Vokasi Undip mencanangkan visi “Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi (Terapan) yang Unggul dan Bertaraf Internasional”. Untuk misinya diantaranya, Menyelenggarakan pendidikan terapan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan profesional sesuai tuntutan dunia global. Melaksanakan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat serta menjalin kerjasama dengan pemangku kepentingan. Menjadikan lingkungan pembelajaran yang kondusif untuk membentuk kepribadian profesional yang memiliki komitmen pengembangan dan penerapan pengetahuan serta pengembangan ketrampilan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ada tiga jalur penerimaan untuk masuk ke Sekolah Vokasi Undip di TA 2022/2023, yakni PSSB (Penerimaan Seleksi Siswa Berpotensi), Jalur Seleksi Bibit Unggul Beprestasi (SBUB) dan jalur UM (Ujian Mandiri). Jalur PSSB adalah penerimaan mahasiswa program Sarjana Terapan melalui prestasi nilai raport. Syarat pendaftarannya antara lain siswa-siswi yang lulus tahun 2021 melampirkan fotocopy nilai raport semester 1 sampai 6, sedangkan untuk yang akan lulus tahun 2022 cukup menyerahkan fotocopy raport dari semester 1 sampai 5. Siswa yang bisa mengikuti PSSB harus berasal dari sekolah dengan akreditasi minimal B. Jalur PSSB dibuka secara online mulai 8 Februari sampai 6 Mei 2022.

Untuk Jalur SBUB persyaratannya, minimal lulusan 3 tahun terakhir (2020, 2021 dan 2022) dari SMK/MA/SMK/MAK. Jalur ini siswa harus memiliki nilai rata-rata raport per semester 70 (Skala 100), lulus ujian sekolah dan tidak pernak tinggal kelas dan pilihan program studi sesuai persyaratan asal SMA/MA/SMK/MAK. Jalur SBUB dibuka secara online mulai 8 Februari sampai 20 Maret 2022.

Sedangkan jalur penerimaan melalui UM terbuka untuk semua siswa sekolah SMA, SMK, MA dan yang sederajat, termasuk lulusan program persamaan atau Paket C. Jalur ini memperbolehkan lulusan tahun 2020 untuk ikut seleksi. Dan bisa diakses melalui https://pmb.undip.ac.id/vokasi/jalur-um/

Share this :