“Dengan menjadi Sekolah Vokasi ada peningkatan grade. Kalau dulu Diploma 3 atau sarjana muda, sekarang meningkat jadi D4,” kata Wakil Ketua IAPAT Undip Ari Rochmat Basuki di Semarang, Minggu (5/3/2023).
Ari menyampaikan hal tersebut pada saat Reuni Akbar Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan (PAAP) Diploma Ekonomi Undip yang berlangsung di Sekolah Vokasi Undip, Tembalang, Semarang.
Pendidikan vokasi di Undip memiliki sejarah panjang dengan nama Diploma 2 dan 3 hingga sekarang ini menjadi Sekolah Vokasi dengan perkembangan program studi yang pesat, tambah Ari
“Program D4 ini lebih ke arah praktisi ya. Artinya lebih banyak praktik yang akan menaikkan grade atau level kawan-kawan yang berkuliah di Sekolah Vokasi Undip,” katanya.
Selanjutnya Ari mengingatkan pentingnya mendorong kesesuaian antara pendidikan vokasi dan dunia industri melalui penyusunan kurikulum dan riset bersama industri dalam menghadapi persaingan global.
“Sekolah Vokasi merupakan salah satu strategi, dan sinergi antara Undip dengan alumni merupakan bagian dari upaya kita untuk meningkatkan kualitas SDM yang betul-betul andal dan layak kerja,” pungkas Ari.
Sekolah Vokasi Undip saat ini memiliki 11 program studi sarjana terapan, dan menyiapkan program studi strata dua (S2) terapan yang akan dibuka pada tahun depan.
Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Undip Abdul Kadir Karding menyampaikan bahwa fungsi alumni adalah saling bersinergi sesama alumni untuk saling membantu.
“Kami akan lakukan beberapa langkah. Pertama, profiling yakni memperkenalkan alumni-alumni yang potensial. Kedua, skill up untuk teman-teman yang sudah bekerja maupun yang akan bekerja,” katanya.
Selanjutnya, Karding berharap dan mendorong jaringan almamater untuk membuka kesempatan magang untuk mahasiswa Undip.
“Kemarin di Rakernas, kita sudah menandatangani paling tidak sembilan kerja sama dengan pemerintah maupun nonpemerintah untuk mendorong alumni tersebar di semua sektor sesuai potensi,” katanya.
Lulusan Undip saat ini tercatat mencapai 444 ribu orang, dan sebagian besar disumbangkan dari program diploma atau sekarang menjadi Sekolah Vokasi, tambah Karding yang merupakan anggota Komisi VII DPR RI tersebut.