SEMARANG – Menjawab tantangan di era globalilasi yang semakin meningkat, Program S1 Terapan, TRKI Sekolah Vokasi Undip, berkolaborasi dengan Praktisi Industri yang berpengalaman 25 tahun lebih dalam salah satu mata kuliah yang diajarkan kepada Mahasiswa yaitu Analisa Proses Industri Kimia.
Dalam mata kuliah tersebut, dosen dari Praktisi Industri, Ir . TjoeK Oedowo, MH mengajarkan Proses Hazard Analisis (PHA) yang merupakan bagian dalam 14 elemen penting dalam Process Safety Management Guideline yang diatur dalam OSHA 3132 dan OSHA 3133 dan software aplikasi PHA Analysis (Hazops) dan berkolaborasi dengan Endy Yulianto, ST, MT selaku dosen dari Akademisi sekaligus Ketua Program Studi TRKI,S1 Terapan, SV-Undip.
Endy Yulianto menuturkan Software Hysys ini perlu diajarkan untuk merancang peralatan yang ada pada pabrik, mengevaluasi kinerja peralatan serta meningkatkan effisiensi process.
“Process Hazard Analysis dengan berbagai implementasinya seperti Hazops, Failure Mode Effect Analysis, Fault Tree Analysis, Bow Tie, What If dan lainnya adalah merupakan factor yang sangat penting untuk keberlangsungan suatu proses” kata Tjoek Oedowo.
Selanjutanya Tjoek Oedowo menambahkan bahwa tujuan PHA ini adalah untuk mencegah dan menghindari kegagalan suatu proses serta mengevaluasinya sehingga Katastropik Insiden seperti kebakaran besar, ledakan dan pelepasan gas beracun yang mengancam karyawan dan penduduk sekitarnya dapat dihindari.
Ir. Tjoek Oedowo, MH adalah Praktisi sekaligus Direktur Utama PT. Wealthindo Putrapramesti Perkasa mempunyai pengalaman sebagai Konsultan Penyusun Dokumen Pengendalian Potensi Bahaya Besar di dua perusahaan Kimia dan Petrokimia sesuai amanat Undang Undang dan Peraturan Pemerintah dalam Permenaker RI. (sdgs SV Undip)

Sumber : TribunJateng.com

Share this :