Semarang – Penyediaan pakan, menjadi hambatan terbesar bagi para peternak ikan lele, tak terkecuali juga di alami kelompok peternak lele, kelurahan Polaman, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Kondisi ini di sebabkan harga pakan ternak, yang selalu mengalami kenaikan. Karena itu, mereka berusaha membuat pelet ikan sendiri, untuk mensiasati mahalnya harga pakan. Berangkat dari kondisi itulah, Tim Pengabdian Masyarakat Prodi Rekayasa Perancangan Mekanik Sekolah Vokasi Undip , memberikan pendampingan terhadap UKM Asa Mina Mulia di Kelurahan Polaman, Kecamatan Mijen Kota Semarang, Sabtu (20/5/23).

Tim dimotori Drs Ireng Sigit Atmanto,MKes ,Ir Murni,MT dan Alaya Fadlu Hadi Muhammad, ST, MT sebagai ketua tim beserta anggota dosen Prodi Rekayasa Perancangan Mekanik Sekolah Vokasi Undip. “Peralatan mesin Coating Pelet yang berfungsi ganda sebagai pengaduk dan pencampur bahan pelet.” ungkap Ketua Tim, Fadlu Hadi Muhammad.

Disamping itu Tim juga memberikan pelatihan kepada kelompok peternak UKM Asa Mina Mulia.

“Kami juga berikan pelatihan pengoperasian dan perawatan mesin sesuai pedoman agar terjamin keselamatan dan kesehatan kerjanya saat mengoperasikan alat coating tersebut.”tutur Ireng Sigit Atmanto.

Dari segi proses produksi,imbuh anggota tim lainnya, Murni, peralatan tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan kelompok peternak lele karena dapat tercukupi kebutuhan pakan yang mudah dan murah. “Dengan demikian ongkos produksi dapat ditekan dengan hasil yang maksimal yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan bersih” jelas Murni. (sls/web/bas)

Sumber:

RADAR SEMARANG DIGITAL

Share this :