Dalam rangka pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dosen dan mahasiswa Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro melakukan pengabdian kepada masyarakat di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Pengabdian tersebut mengangkat tema budidaya dan pemasaraan kerang hijau.

Acara ini diselenggarakan di Aula Desa Bedono baru-baru ini yang bertujuan untuk melakukan Pelatihan Budidaya Kerang Hijau berkaitan dengan Pengabdian Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Vokasi yang berjudul “PKM Optimalisasi Produktivitas Budidaya dan Pemasaran Kerang Hijau di Desa Bedono, Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah”. Skema ini merupakan skema kompetitif nasional yang pengajuan proposalnya melalui https://bima.kemdikbud.go.id/.

Acara ini dihadiri oleh Sigit Febrianto, S.Kel., M.Si. selaku narasumber yang merupakan dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Stacia Reviany Mege, S.E., M.S.M. selaku ketua tim pengabdian, Adi Kurniawan Yusim, S.Si, M.T., dan Anafil Windriya, S.E., M.M, sebagai anggota tim pengabdian, serta Shenia Valentina Mariani Panjaitan, Marsya Wijayanti, Adienda Kenyoruri, Shiddiq Dwi Pramono Jati, dan Muhammad Syahri Al Bustomi sebagai mahasiswa sekolah vokasi yang membantu. Dari pihak warga dihadiri oleh 9 warga termasuk ketua komunitas kerang hijau Pak Sholeh, Pak Rusipan selaku Ketua RW 01 Desa Bedono dan ketua Kelompok Nelayan Desa Bedono Pak Imam Syafi’i, serta karang taruna untuk edukasi tentang pemasaran kerang hijau supaya lebih massif lagi.

Acara tersebut dimulai dari sambutan-sambutan oleh tim pengabdian dan perwakilan dari tokoh masyarakat. Lalu, pemaparan materi yang disampaikan oleh Sigit Febrianto, S.Kel., M.Si. yang membahas tentang kegiatan serupa yang sebelumnya pernah dilaksanakan di Desa Tambakrejo Kota Semarang, setelah itu ada diskusi dan tanya jawab seputar perencanaan lokasi dan pembuatan tambak kerang.

Lalu, acara dilanjut dengan melakukan kegiatan survei lokasi tambak yang akan dibangun. Letaknya tidak jauh dari lokasi kegiatan hanya menggunakan perahu nelayan, kira-kira menempuh perjalanan 10 menit untuk mencapai lokasi, dikarenakan perahu nelayan yang terbatas maka hanya diwakilkan oleh 2 dosen, 2 mahasiswa dan 2 warga. Di lokasi diperlihatkan tambak serupa yang sudah mulai tumbuh kerang namun karena sedang terjadi musim kemarau, air laut menjadi lebih asin dari biasanya, masyarakat sekitar menyebutnya “air laut tua” sehingga menjadikan hasil kerang yang lebih kecil dibandingkan musim biasa. Lalu kembalinya dari lokasi tambak, acara ini ditutup dengan kegiatan foto bersama.

Kegiatan pengabdian tersebut merupakan salah satu tugas pokok dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas di bidang keahlian/keilmuan yang dimiliki. Kegiatan ini juga diharapkan dapat berdampak pada produktivitas dan pemasaran kerang hijau, dan memberikan manfaat sosial kepada masyarakat setempat agar meningkatkan kesejahteraan ekonomi di daerah tersebut. “Kebanggaan profesi bukan karena materi, tapi seberapa banyak bisa mengabdi” (SDGs SV Undip)

Share this :