Mengikuti kegiatan workcamp atau pengabdian masyarakat adalah salah satu cara untuk mengembangkan karakter dan softskill para mahasiswa. Sama halnya dengan yang dilakukan oleh Ridha Aninda Restu, mahasiswa Bahasa Asing Terapan angkatan 2022 berhasil menyelesaikan kegiatan pengabdiannya baru-baru ini. Kegiatan workcamp atau pengabdIan yang berlangsung selama 8 hari di pulau Yeosu, Geumodo, Korea Selatan diselenggarakan oleh International Workcamp Organization (IWO). IWO adalah organisasi non-profit dan non pemerintah yang didirikan pada tahun 1999 untuk mempromosikan perdamaian dunia, kewarganegaraan global, pengembangan pemuda dan komunitas, serta pertukaran budaya melalui layanan sukarela internasional.
Kegiatan workcamp merupakan salah satu jembatan untuk membangun rasa kebersamaan antara partisipan dengan warga lokal di Korea. Workcamp ini dapat dikatakan sebagai simbiosis mutualisme, karena bagi partisipan hal ini dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat umum dan menambah nilai moral dari kegiatan yang diikuti. Sedangkan, dari sisi masyarakat setempat mereka mendapatkan bantuan dan dukungan di daerahnya.
Mata pencaharian warga lokal setempat cenderung bergantung dengan alam, seperti bertani dan berlayar. Oleh karena itu, beberapa kegiatan pengabdian yang dilakukan Ridha berupa pembersihan lingkungan sekitar pantai yang menghasilkan 20 lebih kantong besar limbah juga pengecatan tembok untuk memperindah prasarana publik. Ditinjau dari kegiatan yang berlangsung, hal itu ditujukan agar warga yang mencari ikan tidak terhambat karena adanya limbah plastik dan limbah dari kapal.
Tidak hanya berfokus pada pembersihan dan pembenahan di daerah pantai, mereka juga membantu para warga lokal yang sudah lanjut usia untuk melakukan beberapa aktivitas sehari-hari, salah satunya yaitu mengasah pisau yang mana merupakan salah satu alat penting bagi para warga Geumodo untuk bekerja. Kegiatan lainnya yang dilakukan oleh Ridha yaitu bermain dan belajar bersama dengan siswa SMA Yeonam. Mereka bermain gim mengenai sejarah Korea yang mana biasa dimainkan oleh anak muda di Korea dan juga tantangan memasak makanan khas Korea Selatan.
Ridha dan partisipan lainnya juga berkesempatan menikmati keindahan alam pulau Geumodo, Korea Selatan. Di sela waktu istirahatnya, para partisipan menggunakan waktunya untuk mendaki gunung Billeong-gil dan melihat pemandangan indah dari atas gunung. Setengah dari partisipan juga memilih untuk menghabiskan waktu dengan berenang di pantai.
Sebagai mahasiswa Bahasa Asing Terapan, penerapan skill bahasa yang telah dipelajari selama perkuliahan juga diterapkan Ridha dalam kegiatan pengabdian masyarakat atau workcamp di Geumodo, Korea Selatan. Ridha menuturkan, “kegiatan ini sangat membantu saya dalam mengimprove skill sosial dan bahasa Inggris saya di depan banyaknya native speaker”.
(SDGs SV Undip)