Problem yang seringkali menghambat kemajuan pelaku Usaha Kecil Menengan (UKM) di Indonesia, selama ini selain kendala pemasaran adalah keterbatasan teknologi atau peralatan yang dimiliki.

Berangkat dari kondisi itulah, Tim Pengabdian Masyarakat Sekolah Vokasi Undip, termotivasi untuk memberikan pendampingan kepada UKM Gelora 45, yang membuka usaha di Jl Wahid Hasyim gang Kepodang No 07 Kranggan  RT 02 RW 03 Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati.

Melalui program pengabdian Penguatan Komoditi Unggulan Masyarakat (PKUM), tim yang diketuai  Ir. Edy Supriyo,MT  dan anggota Drs. Ireng Sigit Atmanto,MKes serta Dr. Ir. Retno Hartati, M.Sc. itu memberi pendampingan dari segi proses produksi,.

UKM ini masih memakai alat produksi manual untuk  pembuatan bakso,dengan menggunakan tangan sehingga  produksi tidak bisa maksimal bila pesanan meningkat,” ungkap Edy Supriyo.

Untuk mempercepat proses pembuatan bakso, maka Tim Pengabdian pada tahun kedua ini menerapkan teknologi tepat guna mesin pembuat bakso .

“Kami bantu peralatan produksi yang lebih modern, sehingga dengan adanya mesin tersebut  diharapkan mampu meningkatkan kapasitas produksi hingga 5 kali dari menggunakan peralatan manual,” imbuh anggota Tim, Ireng Sigit Atmanto.

Selaian memberikan bantuan peralatan produksi, Tim Pengabdian Masyarakat Sekolah Vokasi Undip, juga menyoroti UKM yang belum memperhatikan lay out peralataan produksi  dan penataan baik bahan baku maupun produk.

UKM juga belum melakukan pembukuan keuangan yang baik, pemasaran yang dilakukan belum optimal.

“Karena itu perlu adanya pelatihan dan pendampingan dari perguruan tinggi untuk memberikan tambahan solusi agar permasalahan yang dihadapi oleh UKM Mitra dapat terselesaikan dan meningkatkan kesejahteraan baik pemilik ataupun karyawan.”jelas Retno Hartati, anggota lainnya.

Sumber : https://radarsemarang.jawapos.com

 

Share this :