
Semarang – UKM UD Tiga Saudara adalah UKM yang ada di desa Cukilan Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang yang memproduksi olahan kacang mete.
Dua tahun terakhir ini UKM tersebut mengembangkan produk kacang mete menjadi enting-enting gepuk mete dengan memanfaatkan kacang mete yang pecah sehingga mempunyai nilai jual yang lebih tinggi.
Namun, permasalahan yang timbul pada proses pembuatan enting-enting gepuk mete adalah penghancuran mete menjadi butiran kecil dan penggepukan masih dilaksanakan secara manual dengan tenaga manusia, sehingga waktu produksinya lama dan cenderung kurang hygiens.
“Mesin penghacur kacang mete ini digunakan untuk menghancurkan biji mete yang pecah menjadi butiran-butiran kecil sesuai dengan butiran enting-enting gepuk. Mesin ini terbuat dari bahan stainless steel food grade 304 dengan penggerak motor listrik 0,5 HP. Besar butiran yang dihasilkan dapat diatur besarnya dengam mengatur tuas pengatur yang ada pada mesin tersebut” ungkapa Sutrisno, ketua tim pengabdian kepada masyarakat.
“Mesin penggepuk digunakan untuk menggepuk adonan enting-enting gepuk yang sebelumnya dilakukan secara manual dengan tenaga manusia. Mesin ini terbuat dari bahan mild steel untuk rangka, sedangkan bagian yang bersinggungan dengan adonan terbuat dari stainless steel food grade 304. Untuk menggerakkan mesin ini digunakan motor listrik 0,5 HP,” imbuh Mohamad Endy Yulianto selaku anggota tim.
Bantuan peralatan ini di sambut gembira Ketua UKM UD Tiga Saudara, Hermawan Sigit, yang mengaku peralatan tersebut sangat membantu dalam meningkatkan kapasitas produksi.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh tim pengabdian kepada masyarakat Undip. Dengan peralatan ini kami bisa meningkatkan kapasitas produksi enting-enting gepuk kacang mete dan proses produksi lebih hygiens,” ujar Hermawan Sigit.
Kegiatan ini adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat program Ipteks bagi Desa Binaan Undip (IDBU) LPPM Undip tahun anggaran 2023.
Dengan bantuan alat-alat tersebut diharapkan UKM dapat meningkatkan produktivitasnya, lebih meningkat keuntungannya serta proses produksi menjadi lebih higienis.
Sumber : https://radarsemarang.jawapos.com