Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro (Undip), menggelar Workshop Program Competitive Fund “Pembaruan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Assesment berbasis OBE Serta Evaluasi Akreditasi”.

Kegiatan yang diselenggarakan Jumat-Minggu, (24-26/11) di Hotel Platinum Yogjakarta dengan PIC Anggun Puspitarini Siswanto, ST, PhD bertujuan untuk merancang pembelajaran Vokasional  unggul terakreditasi internasional (IKU 8) dan sesuai dengan kebutuhan industri.

Ketua Program Studi TRKI, Mohamad Endy Yulianto, S.T., M.T, mengatakan Workshop ini merupakan salah satu upaya konkrit sebagai langkah awal terlaksananya pembelajaran OBE (Outcome Based Education) berbasis Teaching Factory (TEFA) yang utuh (IKU 7). Selain itu Workshop Pembelajaran Berbasis Project Based Learning (PBL) bersifat multiplayer effect yang dapat diikuti oleh seluruh program studi, sehingga dapat menciptakan lingkungan kampus merdeka di Sekolah Vokasi UNDIP secara menyeluruh (IKU 2).

Endy menambahkan pembelajaran vokasional yang dikembangkan di Prodi TRKI fokus pada Learning Outcomes dengan system pembelajaran interaktif, mandiri dan berkesadaran diri belajar. Tentunya juga didukung dengan asessment pembelajaran dan penjaminan mutu pendidikan. Oleh karenanya desain kurikulum tetap mengikuti persyaratan untuk basic science minimal 20%, namun demikian 40 – 50% mata kuliah penekanan kompetensi merupakan modifikasi Dual System yang di Mix dengan Teaching Factory sesuai dengan kebutuhan pasar lapangan pekerjaan dan perkembangan industry”ujarnya

 Industri Membutuhkan Lulusan Kompeten

Industri saat ini membutuhkan para lulusan yang perform baik mental maupun fisik. Untuk itu bersama PT. Unilever Oleochemical Indonesia yang diwakili oleh Bapak Khairul Sahidun sebagai Assistant HR Manager  saat ini kami sedang menyusun kurikulum kompetensi. Kurikulum kompetensi ini diantaranya pembentukan pusat training dan pembelajaran Oleokimia di Indonesia dengan tenaga pengajar dari dosen TRKI dan praktisi dari PT. Unilever Oleochemical Indonesia melalui praktek teaching factory metil ester dan turunannya untuk kosmetik dan pembelajaran di plant PT. Unilever Oleochemical Indonesia. Kami berharap kedepannya sebagai pusat  training dan pembelajaran oleokimia dan proses produksi oleokimia serta derivatnya tutur Endy

 

Dalam kesempatan itu hadir sebagai narasumber yaitu Prof. Dr. Drs. Putu Sudira, M.P, dari UNY dan Dr.Eng.Ir. R.Darmawan.,S.T.,M.T., GelK., IPM.,ASEAN Eng dari ITS yang memaparkan materi tentang Pembaruan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Assessment berbasis OBE. Narasumber memberikan tips dan trik konsep kunci dan prinsip OBTVET dan penguatan merdeka belajar IKU menuju SYBERGOGY.

Prof. Dr. Ir. Budiyono, M.Si. selaku Dekan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro memberikan sambutan positif terhadap workshop inovasi pembelajaran Vokasional yang dikembangkan oleh Program Studi. “Dalam rangka mencapai visi Sekolah Vokasi sebagai pusat pendidikan vokasi yang unggul, kami mendukung program Outcome Based Education yang termodifikasi Dual System dalam langkah-langkah pengembangan kegiatan yang mendukung lulusan siap kerja. Keberlangsungan Revolusi Industri 4.0 dan juga Society 5.0 membuat dinamika dunia pasca perkuliahan semakin tinggi. Oleh karena itu, kita perlu mempersiapkan para lulusan agar memiliki global competitiveness yang mencakup tidak hanya hard skills namun juga soft skills“, sebagaimana yang disampaikan Prof. Budiyono. Saatnya Vokasi Juara! (SDGs SV Undip)

Share this :