Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melakukan upaya pemanfaatan sampah botol plastik dengan membuat urban farming hidroponik sederhana di SDN 01 Cibelok. SDN 01 Cibelok terletak di Jalan Maluku No. 1, Cibelok Timur, Desa Cibelok, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Kegiatan ini berlangsung dalam dua tahap, yaitu pembuatan prototipe hidroponik pada 6 Agustus 2024, serta pengenalan dan penyerahan prototipe tersebut pada 8 Agustus 2024. Program ini bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui konsep daur ulang dan memperkenalkan metode pertanian modern yang ramah lingkungan.
Sampah plastik, terutama botol plastik, menjadi salah satu permasalahan lingkungan yang cukup serius, dan SDN 01 Cibelok tidak luput dari permasalahan ini. Untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro berinisiatif memanfaatkan botol plastik bekas sebagai bahan utama dalam pembuatan sistem hidroponik sederhana. Urban farming hidroponik ini dirancang agar siswa dapat menanam sayuran di lingkungan sekolah dengan cara yang praktis dan ramah lingkungan.
Hidroponik, metode bercocok tanam tanpa tanah yang menggunakan air yang kaya akan nutrisi, dipilih sebagai solusi praktis untuk memperkenalkan siswa pada teknik pertanian modern di lahan terbatas. Botol plastik bekas yang biasanya menjadi sampah diubah menjadi media tanam yang fungsional dan hemat biaya. Menurut Lian, seorang mahasiswa prodi Rekayasa Perancangan Mekanik. “Pemanfaatan sampah botol plastik tidak hanya mengurangi jumlah sampah yang dibuang, tetapi juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan.”
Pada 6 Agustus 2024, mahasiswa KKN memulai kegiatan dengan membuat prototype hidroponik sederhana dari botol plastik. Pembuatan prototype ini dilakukan di posko mulai dari memotong botol plastik, memotong kain flanel sesuai dengan ukuran yang diperlukan, melubangi botol plastik sesuai dengan kebutuhan, hingga pemasangan tatakan botol pada rak besi.
Tahap berikutnya dilakukan pada 8 Agustus 2024, di mana mahasiswa KKN memperkenalkan sistem hidroponik ini kepada seluruh siswa dan guru SDN 01 Cibelok. Pada kesempatan ini, para mahasiswa memberikan penjelasan mengenai manfaat urban farming hidroponik, khususnya dalam memanfaatkan lahan sempit dan mengurangi sampah plastik. Mereka juga menjelaskan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan bagaimana sampah plastik yang sulit terurai dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang berguna. Bukan hanya itu, mahasiswa KKN juga melakukan demonstrasi penyampuran air nutrisi dengan melibatkan perwakilan dari siswa kelas 4 SDN 01 Cibelok yang merupakan bentuk dari pembelajaran langsung yang interaktif.
Penyerahan prototipe hidroponik sederhana kepada pihak sekolah dengan harapan siswa dan guru di SDN 01 Cibelok dapat memanfaatkannya secara berkelanjutan. Prototipe ini diharapkan menjadi contoh awal yang dapat dikembangkan lebih lanjut di lingkungan sekolah, sehingga siswa dapat belajar bercocok tanam sekaligus menerapkan prinsip daur ulang dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan menginspirasi mereka untuk mencari solusi kreatif dalam mengatasi masalah sampah plastik.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN Tim II Universitas Diponegoro yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan lingkungan. Mahasiswa KKN berharap bahwa inisiatif ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi yang lebih peduli terhadap lingkungan dan mampu memanfaatkan sampah dengan cara yang kreatif dan produktif. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa SDN 01 Cibelok tidak hanya belajar mengenai hidroponik dan daur ulang, tetapi juga terinspirasi untuk terus menjaga lingkungan dan berinovasi dalam mengatasi masalah sampah plastik.