Semarang, 10 Juli 2025 – Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (UNDIP) resmi menjalin kerja sama dengan empat hotel ternama di Semarang, yaitu Hotel Novotel, Hotel Padma, Hotel Tentrem, Hotel Aruss, serta satu organisasi non-pemerintah (NGO), Dejavato Foundation. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada 10 Juli 2025, bertempat di Ruang Meeting Lantai 4, Gedung Sekolah Vokasi UNDIP.

Penandatangan dilakukan oleh perwakilan dari masing-masing instansi yang terdiri dari Dekan Sekolah Vokasi yang diwakilkan oleh Wakil Dekan Sumberdaya, Dr. Eng. Vita Paramita, S.T., M.M., M.Eng; Cluster Talent & Culture Manager Hotel Novotel Semarang, Dian Tika Dewi, S.S.; Human Resources Manager Hotel Padma Semarang, Cipto Yuwono Sasmito; Training Manager Hotel Tentrem Semarang, Andrea Mutiara Prayita; General Manager Hotel Aruss Semarang, Achmad Sendek Prawinko; serta Founder Dejavato Foundation, Dr. Ketut Purwantoro. Acara penandatangan juga dihadiri oleh para saksi dari masing-masing mitra.

Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi strategis antara Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan mitra industri perhotelan, yaitu Hotel Tentrem, Hotel Padma, Hotel Aruss, dan Hotel Novotel, serta organisasi non-pemerintah (NGO), Dejavato Foundation. Kolaborasi ini diinisiasi oleh Departemen Informasi dan Budaya yang terdiri atas Program Studi Bahasa Asing Terapan dan Program Studi Informasi dan Humas. Tujuan utama dari kerja sama ini adalah untuk mendukung metode pembelajaran berbasis praktik di Sekolah Vokasi UNDIP, di mana 70% proses belajar difokuskan pada pengaplikasian secara langsung, khususnya di bidang industri perhotelan, pariwisata, dan industri kreatif.

Sebagai mitra industri, pihak Hotel Padma Semarang menyambut baik kerja sama ini. Menurut mereka, keterlibatan institusi pendidikan seperti UNDIP sangat penting untuk menjembatani kebutuhan dunia kerja dan kesiapan talenta muda dari kampus.

“UNDIP menjadi salah satu sumber daya yang potensial bagi industri ini. Tidak hanya di Padma, di industri perhotelan secara umum, talenta yang dibutuhkan datang dari latar belakang yang beragam. Industri perhotelan dan pariwisata bersifat lintas sektoral—selama mereka memiliki potensi dan kompetensi, serta pengalaman magang yang memadai, maka mereka dapat menjawab kebutuhan industri,” ujar Cipto Yuwono Sasmito selaku Human Resources Manager Hotel Padma Semarang.

Sementara itu, pihak kampus berharap kerja sama ini dapat menjadi solusi konkret bagi pengembangan keterampilan mahasiswa secara praktis. Dengan sistem pendidikan vokasi yang menitikberatkan pada praktik, program ini diyakini mampu memperkuat kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.

“Kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa Sekolah Vokasi untuk mempraktikkan teori yang telah dipelajari secara langsung di dunia industri sangat berharga. Harapannya, mahasiswa yang telah menjalani program magang di semester akhir akan lebih siap memasuki dunia kerja,” ungkap Wakil Dekan Sumberdaya, Dr. Eng. Vita Paramita, S.T., M.M., M.Eng.

Melalui kolaborasi ini, Sekolah Vokasi kembali menegaskan komitmennya dalam menjalin sinergi antara dunia pendidikan vokasi dan dunia industri, khususnya di sektor perhotelan dan pariwisata.

Share this :