Pada hari kamis 23 Desember 2021 dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Sekolah Vokasi UNDIP dengan 18 Sekolah Menengah  Pusat Keunggulan (SMK PK). 18 SMK Pusat Keunggulan yang ikut menandatangani perjanjian kerjasama tersebut antara lain SMK Muhammadiyah 2 Muntilan, SMK N Nusawungu, SMK N 01 Blora, SMK N 1 Klaten, SMKN 2 Rembang, SMK PGRI 2 Taman, SMK PGRI 2 Taman, SMK Baruna Dukuh Waru Tegal, SMK Taruna Pulokulon, SMKS Al Alif Tunjungan, SMK Wisudha Karya Kudus, SMK NU Kedung Tuban, SMK N 1 Wadaslintang, SMK N 1 Bawang, SMK Buana Bahari Cirebon, SMK AKPELNI, SMK Matesih, SMK Mutu Pemalang dan terakhir SMK Islam Diponegoro kegiatan dilaksanakan di ruang sidang Lt 4 Gedung Dekanat Sekolah Vokasi Kampus UNDIP Tembalang.

Penadatanganan dilaksanakan oleh para Kepala Sekolah 18 SMK PK dengan Dekan Sekolah Vokasi Undip Prof. Dr.Ir Budiyono.M.Si

Dengan adanya penandatanganan PKS bertujuan agar kerjasama antara UNDIP sebagai pendamping SMK PK dapat berlanjut.

Dekan Sekolah Vokasi Undip Prof. Dr.Ir Budiyono.M.Si dalam sambutannya mengatakan Ruang lingkup perjanjian kerjasama ini menggunakan sistem harmonisasi antara Program Studi di Sekolah Vokasi yang terlibat dan Jurusan pada SMK PK dengan bidang ilmu terkait pada prodi D4/S1 Terapan Sekolah Vokasi Undip.

Prof.Budi melanjutkan dengan adanya kerjasama ini diharapkan dapat terwujud pengembangan inovasi produk dan kompetensi keahlian dengan menggunakan sumber daya yang tersedia tanpa mengganggu pelaksanaan fungsi masing-masing PIHAK melaui kegiatan riset terapan bersama dengan DUDI. Mendukung implementasi Merdeka Belajar denggan membengun ekosistem yang terintegrasi antara SMK dan Perguruan Tinggi”ujarnya

Sementara itu Kepala SMK Baruna Dukuhwaru Tegal Ahmad Fawaz Al Shuluhi S.T yang memberikan sambutan mewakili 18kepala sekolah SMK PK sangat senang dan menyambut baik perjanjian kerjasama ini diharapkan dengan kerjasama ini dapat membantu pengembangan pembelajaran, Pendampingan Penyelarasan Kurikulum, Pendampingan praktek kejuruan, Pendampingan update teknologi dan Kegiatan lain yang mendukung program atau membangun ekosistem merdeka belajar”ungkapnya

Share this :