Semarang, 29 September 2025 – Sekolah Vokasi UNDIP menjadi lokasi penyelenggaraan Sawit Academy EPS.UNDIP yang didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP). Acara ini mencakup workshop dan talkshow UMKM Sawit tentang pembuatan sunscreen dalam rangka meningkatkan peran generasi muda terhadap hilirisasi level UKMK. Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Sekolah Vokasi, Prof. Dr. Ir. Budiyono, M.Si., mewakili Rektor Universitas Diponegoro, Wakil Dekan Sumber Daya Vokasi, Dr. Eng. Vita Paramita, S.T., M.M., M.Eng., Direktur PT Hai Sawit Indonesia, M. Danang Mursyid Rijalul Qowi, Direktur PT Daya Guna Lestari, M. Gema Aliza Putra, Dosen FK Undip, Program Studi Dermato Venereologi, Dr. dr. Renni Yuniati, SpDVE Sub SpDT FINSVD FAADV MH, serta Mahasiswa Berprestasi Utama Politeknik LPP Yogyakarta dan penerima Beasiswa Sawit 2024, Romi Sujaka. Kegiatan juga meliputi Aksi Sehat Bersama dengan mahasiswa, akademisi, praktisi, dan tokoh industri sawit. Pelaksanaan workshop dan talkshow berlangsung di Auditorium Lantai 4 Sekolah Vokasi Undip dan jalan santai di area Universitas Diponegoro, Tembalang, pada 29 September 2025.
Hai Sawit Indonesia adalah media sawit berbadan hukum yang terus berkembang sebagai Pusat Informasi Sawit Indonesia. Dalam menjalankan misinya, Hai Sawit Indonesia memiliki sejumlah program dan terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, termasuk pemerintah, akademisi, perusahaan perkebunan, dan lembaga lainnya. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kerja sama dengan akademisi yaitu Program Beasiswa Sawit bersama Universitas Diponegoro (UNDIP), khususnya Sekolah Vokasi yang mencakup Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) dan Rekayasa Perancangan Mekanik (RPM). Salah satu program unggulan dalam kolaborasi ini adalah Sawit Academy EPS. UNDIP.
Materi yang disampaikan dalam sesi talkshow meliputi peluang karier di industri sawit, dukungan Universitas Diponegoro terhadap hilirisasi industri sawit, peran generasi muda dalam pengembangan sunscreen sawit skala UMKM, dan Sawit untuk Kecantikan (mengenal standar kesehatan dan regulasi sunscreen). Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan inspirasi serta wawasan komprehensif bagi para peserta, khususnya mahasiswa, tentang bagaimana generasi muda dapat mengambil peran strategis dalam pengembangan industri sawit yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Dekan Sekolah Vokasi, Prof. Dr. Ir. Budiyono, M.Si., menegaskan pentingnya acara tersebut. “Acara ini sangat penting, bukan hanya karena adanya kerja sama dengan pihak sawit, tetapi juga karena berkaitan dengan hilirisasi, yakni bagaimana produk sawit yang saat ini digunakan dalam kehidupan masyarakat dan UMKM dapat terus dikembangkan oleh generasi muda,” jelasnya.
“Patut dibanggakan dan diketahui bahwa kuliah di UNDIP, khususnya pada jurusan dengan latar belakang teknik mesin dan kimia, memiliki peran strategis dalam industri sawit. Apalah artinya sawit setelah dipanen jika tidak diolah. Di sinilah peran mahasiswa, khususnya dari bidang mesin dan kimia, sangat penting karena merekalah yang akan terlibat dalam proses pengolahan sawit menjadi produk bernilai tambah,” ujar Direktur Hai Sawit Indonesia.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa Sekolah Vokasi UNDIP tidak hanya berperan sebagai institusi pendidikan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pengembangan industri sawit nasional. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, Vokasi UNDIP menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang siap berkontribusi pada hilirisasi sawit yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.