Sebagai upaya untuk membatu petani kopi dalam mengolah hasil kopi pasca panen, Tim Pengabdian kepada masyarakat Sekolah Vokasi Undip Semarang memberi bantuan mesin pulper kopi kepada kelompok tani kopi di Kabupaten Semarang, baru-baru ini.

Bantuan itu diberikan oleh tim pengabdian kepada masyarakat PKM DRTPM-Undip yang terdiri dari Drs. Sutrisno, MT, Mohammad Endy Yulianto, ST, MT dan Didik Ariwibowo, ST, MT, Muhammad Rizki, Rega Ardiansyah dan Belinda Azhara kepada Kelompok Tani Rahayu II Dusun Kaligaleh, Desa Kelurahan, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.

“Mesin pulper kopi ini digunakan untuk mengupas dan memecah kulit kopi basah. Mesin yang kami buat mempunyai kapasitas 600 kg/jam dengan penggerak motor bensin 5 HP serta dilengkapi dengan roda sehingga bersifat mobil yang bisa dipindahkan dengan mudah ke tempat dimana alat ini akan digunakan,” Ujar Sutrisno, ketua tim pengabdian kepada masyarakat.

“Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini selain memberi bantuan peralatan juga dilakukan pelatihan operasional dan perawatan alat serta keselamatan dan kesehatan kerja penggunaan alat,” tambah Didik Ariwibowo, anggota tim.

Bantuan peralatan inipun di sambut gembira Ketua Kelompok Tani Rahayu II Jarno, yang mengaku peralatan tersebut sangat membantu kelompok taninya dalam mengolah hasil kopi pasca panen.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh tim pengabdian kepada masyarakat Sekolah Vokasi Undip. Dengan peralatan ini kelompok tani kami bisa memproses kopi hasil panen menjadi lebih cepat dan mengurangi biaya pengupasan kulit kopi dimana sebelumnya menggunakan jasa pengupasan dari luar kelompok,” ujar Jarno

(SDGs SV Undip)

 

 

Share this :